Pernahkan anda mengalami perubahan besar dalam hidup? Perubahan yang berpengaruh tidak hanya pada kehidupan anda, namun juga berpengaruh pada kehidupan orang orang di sekeliling anda. Berpengaruh juga untuk kehidupan anda saat ini dan dimasa depan.
Saat saya memutuskan untuk menikah, itu adalah salah satu keputusan besar yang saya buat. Cita cita untuk menikah di usia muda alhamdulillah terwujud, bahkan lebih cepat dari yang saya bayangkan. Menikah di usia belum genap 22 tahun, dan alhamdulillah memiliki anak lucu dan menggemaskan di usia belum genap 23 tahun.
Sebelum menikah, banyak hal yang saya pikirkan. Ketakutan demi ketakutan juga datang membanjiri otak saya. Bagaimana kehidupan setelah pernikahan. Apakah calon suami saya ini adalah orang yang tepat menjadi imam saya dunia akhirat. Apakah saya sanggup menjadi istri dan ibu yang baik bagi anak anak kami kelak. Tentang ekonomi, tentang visi dan misi dalam rumah tangga. Semua berseliweran di benak saya. Alhamdulillah dengan niat baik ibadah kepada Allah swt, serta doa dan usaha yang tak putus2 dilakukan, saya mantap menerima pinangan dan menjadi seorang istri.
Kini..saya dihadapkan pada suatu pilihan yang bisa jadi sebuah perubahan besar dalam hidup saya. Setelah sekian lama mengabdi bekerja di kantor yang sama, sejak lulus sekolah menengah atas sampai hampir 6 tahun. Awalnya tanpa pengalaman, tanpa basic ilmu yang memadai. Maklum..saya lulusan jurusan IPS dari Sekolah Menengah Atas, sedangkan kantor saya adalah Konsultan Pajak. Dengan bimbingan dan kemauan untuk belajar, saya bisa bertahan hingga bertahun-tahun. Memiliki teman-teman yang baik, lingkungan kerja yang enak, atasan yang "merakyat", dan penghasilan yang alhamdulillah bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Bisa dibilang posisi saya sudah enak, saya berada di comfort area.
![]() |
| teman seperjuangan di KKP Mitra Prima |
Hingga akhirnya, dengan satu, dua, tiga alasan, saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari pekerjaan saya. Tak perlu dijelaskan secara rinci alasannya. Saya anggap hidup adalah pilihan, dan saya memilih untuk resign dan fokus kepada keluarga dan mengembangkan bisnis.Yang sebelumnya waktu saya lebih banyak tersita untuk bekerja diluar rumah, kini saya memiliki lebih banyak waktu untuk menyaksikan tumbuh kembang jagoan kecil saya.
Sebelum mantap mengambil keputusan ini, tentu saya sudah memikirkannya secara matang. Dibilang berat memang berat. Apalagi mengingat kebutuhan hidup saat ini yang makin hari makin melambung. Biaya sekolah anak nanti yang pastinya semakin mahal. Alhamdulillah ada usaha yang sudah kami -saya dan suami- rintis sejak akhir 2011. Selain itu sekarang saya juga join di jaringan dBC Network. Sekelompok konsultan oriflame yang menjalankan sistem bisnisnya secara offline dan secara online yang didukung dengan jaringan lengkap dan canggih.
![]() |
| http://bisnisbundasukses.at.vu/ |
Sejak join di dBC Network ini, pola pikir saya banyak berubah. Dulu saya lebih banyak menjalani hidup apa adanya, mengalir seperti air. Saya tidak pernah muluk muluk menetapkan mimpi atau mengejar keinginan saya. Namun sekarang, saya berani bermimpi. Saya yakin akan kekuatan mimpi. Banyak pelajaran yang bisa saya ambil, bahwa kesuksesan tidak datang hanya dengan ongkang-ongkang kaki. Semua membutuhkan perjuangan dan kerjakeras.
Saya yakin dan berbaik sangka pada Allah Swt bahwa suatu hari nanti saya akan memetik hasil manisnya. Saya menjalankan ini semua demi orang-orang yang saya cintai. Keluarga, orangtua, dan impian orang-orang yang menitipkan amanah pada saya. Kerjacerdas, keyakinan, pantang menyerah, doa yang tiada putus. Saya berusaha untuk menggapai rezekiNya yang terbentang luas. Inilah ikhtiar saya, inilah jalan yang saya tempuh. Dan serahkan hasilnya pada Yang Kuasa.
Kini,,,saya adalah seorang Ibu Rumah Tangga Luarr Biasa ^.^ Memiliki lebih banyak waktu bersama buah hati sekaligus berusaha mandiri secara finansial. Kini setiap pagi saya bisa memasak MP ASI untuk jagoan kecil saya, bisa mengurusi bisnis yang kemarin sempat terbengkalai, bisa bekerja sambil momong anak dan disela waktu senggang saya.
Perubahan seringkali memang berat. Perubahan kadang juga menuntut pengorbanan. Namun jika semua dijalani dengan perencanaan yang matang, keyakinan, dan berserah diri padaNya, maka perubahan sekarang bisa jadi penentu hidup kita di masa datang!!









0 komentar:
Posting Komentar