Taqobbalallohu Minna Waminkum :-)
| Keluarga Besar H.Suwadi. 5 anak dengan 6 cucu. Dalam foto ini kurang Eyang Kakung, Mba dian & Newborn Baby Rara |
Walau telat...walau udah terkesan basi...masi boleh doong ucapin Selamat Idul Fitri...Kan masi dalam bulan Syawal..Bau-bau lebaran nya masih terasa laahh... Buktinya kue lebaran dirumahku masih ada. Heheh...
Cerita seputar lebaran kemarin. Dimulai dari malam takbiran. Memang sejak lama rencanaku di malam takbiran adalah membuat kue brownies kukus dan bolu keju. Ritual tiap tahun kue potong jenis ini sengaja dibuat saat malam takbiran agar bisa jadi hidangan saat lebaran esok pagi. Brownies kukus matang....Mantapp...Enaakk...Sebelas duabelas dengan merk Amanda dari Bandung :)
Kue kedua adalah bolu keju. Resep standar bolu panggang diberi taburan keju parut. Dulu pernah seorang kerabat datang kerumah membawa buahtangan kue bolu keju, dengan potongan keju dadu dalam kue nya. Rasanya enaaak. Terinpirasi dari situ, aku pun ingin juga membuat kue serupa. Jadii..dalam adonan kue yang siap dipanggang, tak lupa aku tambahkan keju dadu kecil kecil. Masuklah ke oven...Tak berapa lama kue matang...Upppsss...kematengaaaannn!!! Alias GOSONG. dan gosongnya PARAH SEKALIIII...Hitaaammmm..Dasar kuenya hitam dan menimbulkan bau hangus yang tercium seantero kampung tipar #lebayyy#
Tapi ternyata bagian tengah kue matang sempurna dan ga gosong. Usut punya usut penyebab kue gosong adalah potongan keju yang turun ke dasar kue. Ngumpul dibawah dan menyebabkan kue cepat hangus. Haduuuhh...Eksperimen yang gagal saudara-saudara...Mesti browsing lagi cari-cari resep kue bolu keju yang maknyuusss nih..
Malam itu terasa panjaaang sekali. Sibuk membuat kue, dan beberes rumah. Keluarga kakak dari surabaya pun baru tiba dirumah pas malam takbiran. Ditambah si kecil yang masi aja pecicilan kesana kemari meskipun sudah larut malam. Sepertinya dede masi kebawa suasana i'tikaf di masjid sehingga jam tidurnya jadi sangat larut. Suara gema takbir bersahutan dari masjid depan rumah, makin membuat si kecil kegirangan dan tak juga mau terpejam. Alhasil...kita sekeluarga baru bisa tidur sekitar jam setengah4 pagi...
Jam setengah6 kami baru bangun. KESIANGAAAANNN...Tergopoh-gopoh bersiap untuk solat ied. Gantian mandi. Mandikan si kecil juga. Buru-buru naik motor menuju lapangan tempat solat. Suasana jalanan sudah sepi. Wah...gawat inih. Dann..benar saja saudara-saudara..Begitu smpai di lapangan ternyata jamaah solat sudah mulai takbir solat. Bahkan sudah hampir rukuk. Pasraahh..kami sekeluarga ketinggalan solat ied. Sediih...tapi lucu juga :p
Hari pertama lebaran diawali dengan open house dirumah. Setelah dibujuk akhirnya bapak mau juga untuk kelaur menemui para tamu. Di ruang tamu bapak duduk menggunakan kursi roda. Tamu datang silih berganti. Alhamdulillah..Silaturohim tetap terjaga :)
Hari kedua..Saatnya sowan ke rumah Pakde di Bogor. Perjalanan lancar, naum saat keluar tol kami dihadang macet yang cukup panjang. Hari ketiga...keluarga kakak dari surabaya harus kembali ke jawa karena hari kamis kakak iparku yang PNS sudah mulai masuk kerja.
Hari berikutnya lebih banyak dihabiskan dirumah. Karena ayah juga sudah mulai masuk kerja hari kamis. Acara kumpul-kumpul dilanjutkan hari minggu. Berkumpul dengan keluarga sepupu dan keponakan yang baru kembali dari perjalanan mudik ke Ngawi, Jawa timur. Kurang lebih 15 dewasa dan 7 anak-anak berkumpul dirumah. Memang bapak bisa dibilang kerabat yang tertua dalam silsilah keluarga kami (selain Pakde Bogor) jadilah setiap lebaran keluarga besar selalu berkumpul di rumahku :)


0 komentar:
Posting Komentar